Cara Kerja Software ERP Manufaktur Bagi Perusahaan

Cara Kerja Software ERP Manufaktur Bagi Perusahaan

Software enterprise resource planning atau biasa dikenal dengan software ERP manufaktur saat ini banyak dibutuhkan oleh industri. Tidak hanya manufaktur saja, industri seperti kesehatan, makanan dan pertanian juga membutuhkannya.

Hal itu karena ERP dapat membuat perusahaan mempunyai banyak fitur dan modul di satu sistem. Selain hal tersebut, masih ada banyak lagi manfaat yang akan diperoleh perusahaan dari aplikasi tersebut.

Melihat dampak yang bisa didapatkan tersebut, pastinya Anda penasaran tentang bagaimana cara kerja ERP tersebut. Nah, untuk mengetahui cara kerjanya, Anda dapat melihatnya di pembahasan berikut.

Apa itu Aplikasi ERP?

Software ERP (enterprise resource planning) merupakan sistem terpadu yang dapat digunakan oleh perusahaan buat mengintegrasikan semua sumber daya perusahaan. Nantinya akan memberikan kemudahan dalam perencanaan hingga pengelolaan sumber daya tersebut.

ERP membagi kebuntuan bermacam halangan fungsional konvensional dalam institusi dengan metode mem- fasilitasi sharing ataupun bermacam informasi, berbagai peredaran informasi, serta mengenalkan atau menyalurkan praktik- praktik bidang usaha yang lumrah diantara seluruh pengguna dalam institusi.

Apa Saja Keuntungan Sistem ERP?

Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan sistem ERP, di antaranya:

  1. Mengoptimalkan proses bisnis: Sistem ERP memungkinkan perusahaan untuk mengelola dan mengintegrasikan data dan informasi dari berbagai departemen secara terpadu, sehingga dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis.
  2. Mempermudah akses informasi: Dengan menggunakan sistem ERP, semua data dan informasi yang diperlukan dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh departemen di perusahaan. Ini memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang tepat dan cepat.
  3. Menurunkan biaya: Sistem ERP dapat membantu perusahaan dalam mengurangi biaya dengan menghilangkan kebutuhan untuk mengelola banyak sistem informasi yang berbeda, sehingga dapat mengurangi jumlah staf yang diperlukan untuk mengelolanya. Selain itu, sistem ERP juga dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi proses bisnis, sehingga dapat mengurangi biaya operasional.
  4. Meningkatkan keamanan informasi: Sistem ERP menyediakan tingkat keamanan informasi yang tinggi, sehingga data dan informasi yang disimpan di dalamnya aman dari akses yang tidak sah. Ini memungkinkan perusahaan untuk menjaga kerahasiaan informasi yang penting.
  5. Meningkatkan kinerja perusahaan: Sistem ERP dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja dengan menyediakan informasi yang akurat dan terkini kepada semua departemen di perusahaan. Ini memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang tepat dan cepat, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan profitabilitas perusahaan.

Baca Juga : Inilah Keuntungan Sistem ERP, Masih Ragu Menggunakannya?

Software ERP Manufaktur Untuk Siapa?

Pengaruh ERP dalam Perkembangan Industri Otomotif

Aplikasi ERP ini bisa digunakan untuk berbagai macam bisnis manufaktur baik yang masih skala kecil maupun sudah enterprise. Berbagai sektor usaha tersebut dapat memanfaatkan ERP untuk berbagai fungsi seperti pengelolaan, pelacakan, kolaborasi, dan berbagai proses lainnya.

Untuk lebih jelas lagi tentang kebutuhan ERP dari berbagai tingkatan bisnis, Anda bisa menyimak penjelasannya sebagai berikut:

1. ERP Bisnis Kecil

Pada bisnis dengan skala kecil, kebutuhan akan tools serta sistem di departemen perusahaan memang tidak terlalu urgen. Hal ini nantinya bisa jadi solusi awal sampai akhir pada saat bisnis yang dikelola menjadi lebih kompleks.

Pada umumnya, pada bisnis kecil ini lebih memilih memakai ERP dengan basic cloud. Tujuannya tentu karena prosesnya lebih cepat, biaya lebih terjangkau, aman, mudah diakses, dan juga sudah ada upgrades berkelanjutan.

2. ERP Bisnis Menengah

ERP pada bisnis tingkat menengah ini biasanya sudah menggunakan fitur analisis dalam berbagai proses seperti manajemen supply, akuntansi, keuangan, dan lain sebagainya. Dengan bantuan ERP, bisnis menengah bisa lebih berkembang, kompetitif, serta produktif.

3. ERP Perusahaan Besar

Pada perusahaan besar, tentunya aktivitas operasi yang dilakukan juga sudah berskala global. Oleh karena itu, untuk perusahaan semacam ini dibutuhkan ERP Manufaktur yang kuat dengan fitur machine learning, analytic, dan AI Technology.

Di tahap ini, perusahaan berskala besar lebih membutuhkan sebuah software yang bisa berjalan otomatis sehingga proses jadi efisien. Untuk perusahaan besar, ERP dapat dipakai secara cloud ataupun hybrid tergantung dari kebutuhannya.

Bagaimana Cara Kerja ERP Manufaktur dalam Peningkatan Proses?

Dewasa ini, produsen lebih banyak menggantungkan perusahaannya pada proses dengan cara kerja yang efektif guna memenuhi harapan konsumen, memperluas jangkauan bisnis, dan peningkatan produktivitas. Oleh karena itu, perusahaan tersebut memilih menggunakan bantuan ERP Manufaktur.

Lantas, sebenarnya bagaimana cara kerja dari software tersebut sehingga bisa membantu perkembangan sebuah perusahaan? Nah, untuk mencari tahu tentang cara kerja dari ERP manufaktur, Anda dapat ikuti informasi di bawah ini.

Baca Juga : Fungsi dan Manfaat Aplikasi ERP Manufacture

1. Penyederhanaan Inventory Manajemen Process

Dalam manajemen inventory, ERP akan mempunyai tugas dalam hal persediaan produk dan juga bahan baku. Proses persediaan produk ini mulai dari saat hasil produk dibuat sampai dengan pengiriman kepada konsumen.

Sementara manajemen bahan ini merupakan proses untuk mengontrol dan memastikan bahwa jumlah bahan yang dimiliki perusahaan cukup untuk proses produksi. Hal yang menjadi masalah adalah jika produk dan bahan tidak sejalan.

Nah, dengan adanya ERP ini, semua proses seperti Bill of Material, tracking bahan produksi, manajemen inventory, semuanya telah dilakukan otomatis. Untuk usaha kecil, mungkin cara spreadsheet masih umum digunakan.

Namun, cara tersebut dinilai dapat menimbulkan kemungkinan human error pada proses. Oleh karena itu, dengan digunakannya ERP, potensi human error tersebut dapat menjadi tidak ada karena semua proses dilakukan otomatis.

2. Membantu Proses Perencanaan

Cara kerja berikutnya dari ERP Manufaktur ini adalah dengan memberikan informasi tentang perubahan minat dan permintaan dari konsumen secara real time. Selain itu, proses pemberian informasi ini juga bersumber dari data yang sudah ada sebelumnya.

Sistem ini dapat membuat perusahaan bisa melakukan perencanaan lebih matang sehingga bisa mempunyai prediksi akurat di masa mendatang. Cara ini tentu dapat menjadi pilihan terbaik dibandingkan harus melakukannya secara manual.

3. Meningkatkan Waktu Respons

Berikutnya ERP manufaktur juga akan meningkatkan dan menyederhanakan waktu respons dengan lebih signifikan. Hal ini tentu dapat membuat komunikasi di semua departemen dan para supplier berjalan dengan baik.

Para stakeholder juga dapat melakukan kolaborasi sesuai kepentingan dengan lebih efisien. Adanya proses kolaborasi yang lebih baik ini tentu diharapkan dapat membuat tujuan perusahaan menjadi lebih cepat tercapai.

4. Menyederhanakan Proses Kerja

Sistem kerja ERP berikutnya adalah dengan menyederhanakan proses kerja sehingga hanya membuat waktu kerja jadi lebih efisien. Waktu pengerjaan yang lebih efisien tersebut otomatis akan membuat biaya pengeluaran tenaga kerja jadi lebih hemat.

Nantinya, waktu luang yang didapatkan karena menggunakan ERP ini bisa digunakan untuk investasi aktivitas dengan return yang tinggi. Alhasil, perusahaan akan mendapatkan keuntungan lebih saat menggunakan aplikasi ERP ini.

5. Mengoptimalkan Produksi Barang

Hasil produksi dalam jumlah berlebih tentu akan menimbulkan pemborosan tanpa diimbangi dengan customer value. Biasanya hal tersebut bisa terjadi karena masalah supply dan workflow yang terlalu rumit.

Dengan bantuan dari sistem ERP ini, perusahaan dapat mencegah kelebihan produksi tersebut terjadi. Selain itu, ERP juga dapat memberi solusi pada sektor lain agar kegiatan yang dilakukan mempunyai customer value yang baik.

Sistem ERP akan memastikan semua proses produksi yang berjalan telah sesuai tujuan serta indikator kunci performa perusahaan. Jadi, proses dari bill of material sampai pengiriman akan menjadi lebih optimal lagi dengan adanya ERP.

6. Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia)

Dalam perkembangan perusahaan manufaktur, peningkatan sumber daya manusia menjadi salah satu kunci. Untuk mewujudkan hal tersebut, perusahaan bisa menggabungkan ERP manufaktur dengan Human Resources Management.

Kombinasi dari kedua sistem tersebut akan membuat kegiatan administrasi yang sebelumnya menggunakan kertas menjadi otomatis dan digital. Jadi, sistem ERP ini akan membuat departemen SDM fokus untuk mengembangkan karyawan perusahaan.

7. Integrasi dengan Manajemen Supply Chain

Proses integrasi sistem ERP dengan Supply Chain Management dapat meningkatkan kualitas komunikasi di antara supplier dan produsen. Hal itu juga bisa membuat para customer dapat memperoleh gambaran jelas tentang aktivitas perusahaan Anda.

Tidak hanya itu, masalah human error di supply chain juga dapat diatasi dengan adanya ERP. Alhasil, berbagai macam kesalahan manusia yang biasanya terjadi karena kerumitan sistem supply chain dapat diminimalkan.

8. Mempersiapkan Permintaan Customer

Mencari tahu persediaan bahan untuk kebutuhan tahun berikutnya secara real time dan manual tentu bukanlah hal mudah. Selain itu, prediksi yang dibuat berdasarkan riset yang dilakukan juga sangat tergantung dengan data sebelumnya sehingga tidak cukup akurat.

Namun, dengan sistem ERP, perusahaan dapat melakukan perhitungan persediaan tersebut secara otomatis. Hal itu membuat prediksi yang dihasilkan untuk persediaan bahan baku di tahun mendatang lebih akurat.

Contoh Perusahaan yang Menerapkan ERP dalam Bisnisnya

1. ASTRA International Tbk

Contoh industri manufaktur yang pertama adalah ASTRA International Tbk atau juga kerap disebut ASII. ASII merupakan perusahaan manufaktur yang cukup terkenal di Indonesia.

2. Titan Kimia Nusantara

Selanjutnya, ada juga Titan Kimia Nusantara atau FPNI. Dibandingkan ASII, perusahaan ini tergolong lebih muda karena didirikan mulai tahun 1990.

3. Malindo Feedmill Tbk

Contoh yang terakhir adalah PT Malindo Feedmill Tbk atau MAIN. MAIN didirikan pada 1997 dan bergerak di industri peternakan seperti usaha ayam pedaging, pembibitan ayam, serta pengolahan pakan ayam.

Baca Juga : Mengenal Perusahaan manufaktur dan contohnya

Mulai Terapkan Platform ERP Untuk Perusahaan Anda

intacs-CTA

Itulah tadi informasi tentang cara kerja dari software ERP Manufaktur yang perlu diketahui. Bagi yang ingin mendapatkan software ERP terpercaya, maka intacsindo.com bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat.

Buka chat
1
Untuk info lengkap silakan chat kami !
Untuk informasi lebih lengkap tentang Aplikasi INTACS ERP+ silakan buka chat ini untuk memulai percakapan !