Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola dan mengintegrasikan data operasional dan keuangan mereka. Dengan menggunakan ERP, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan visibilitas atas bisnis mereka.
Namun, banyak perusahaan yang tidak memaksimalkan penggunaan ERP mereka, sehingga tidak mendapatkan manfaat penuh dari sistem tersebut. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips dan trik tentang cara memaksimalkan penggunaan ERP pada bisnis Anda.
Tips Memaksimalkan Penggunaan ERP pada Bisnis Anda
1. Kenali Kebutuhan Bisnis Anda
Langkah pertama dalam memaksimalkan penggunaan ERP pada bisnis Anda adalah dengan mengenali kebutuhan bisnis Anda. Dalam langkah ini, ada tiga hal penting yang harus dilakukan:
- Evaluasi Proses Bisnis Anda Anda perlu mengevaluasi proses bisnis Anda dengan teliti untuk mengetahui area di mana ERP diperlukan. Evaluasi ini harus mencakup semua area bisnis, dari produksi hingga manajemen keuangan dan sumber daya manusia.
- Tentukan Area di Mana ERP Dibutuhkan Setelah mengevaluasi proses bisnis Anda, Anda perlu menentukan area di mana ERP diperlukan. Ada beberapa area yang umumnya memerlukan ERP, seperti akuntansi, manufaktur, persediaan, dan sumber daya manusia. Pastikan untuk menentukan area yang paling kritis dan membutuhkan perbaikan terbesar.
- Identifikasi Fitur yang Dibutuhkan Setelah menentukan area di mana ERP dibutuhkan, Anda perlu mengidentifikasi fitur yang dibutuhkan. Setiap bisnis memiliki kebutuhan unik, jadi pastikan Anda memilih ERP yang memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Beberapa fitur yang umumnya dibutuhkan adalah manajemen produksi, manajemen persediaan, manajemen proyek, manajemen keuangan, dan manajemen SDM.
Dengan mengikuti tiga langkah di atas, Anda akan dapat menentukan kebutuhan bisnis Anda dengan jelas dan memilih ERP yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Baca Juga : Implementasi Supply Chain Management ERP Software Pada Bisnis
2. Libatkan Seluruh Tim dalam Penggunaan ERP
Setelah menentukan kebutuhan bisnis Anda dan memilih ERP yang tepat, langkah selanjutnya adalah melibatkan seluruh tim dalam penggunaan ERP. Hal ini penting agar semua anggota tim dapat menggunakan ERP secara efektif dan meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan. Berikut adalah tiga cara untuk melibatkan seluruh tim dalam penggunaan ERP:
- Berikan Pelatihan yang Cukup Setiap anggota tim harus diberikan pelatihan yang cukup agar dapat menggunakan ERP dengan baik. Pelatihan harus mencakup fitur-fitur dasar ERP serta fitur-fitur yang terkait dengan tugas masing-masing anggota tim. Dengan memberikan pelatihan yang cukup, anggota tim akan lebih percaya diri dan dapat meningkatkan produktivitas mereka.
- Tetapkan Aturan dan Prosedur yang Jelas Anda perlu menetapkan aturan dan prosedur yang jelas dalam penggunaan ERP. Aturan dan prosedur ini harus mencakup penggunaan ERP dalam tugas sehari-hari dan bagaimana mengatasi masalah yang mungkin timbul. Hal ini akan membantu anggota tim mengikuti prosedur yang benar dan menghindari kesalahan yang dapat merugikan bisnis.
- Jangan Hanya Bergantung pada Satu Orang ERP harus digunakan oleh seluruh tim, bukan hanya satu orang atau satu departemen saja. Jangan membiarkan satu orang atau departemen mengelola ERP sendiri, karena hal ini dapat membatasi penggunaan ERP dan mengurangi manfaat yang dapat diperoleh dari ERP. Pastikan seluruh tim dapat menggunakan ERP dengan baik dan memaksimalkan manfaatnya.
Dengan melibatkan seluruh tim dalam penggunaan ERP dan mengikuti tiga cara di atas, Anda dapat meningkatkan penggunaan ERP secara keseluruhan dan meningkatkan kinerja bisnis Anda.
Baca Juga : Inilah Cara Menggunakan ERP dari intacs Dynamic
3. Pilih ERP yang Tepat untuk Bisnis Anda
Pemilihan ERP yang tepat sangat penting untuk keberhasilan bisnis Anda. Namun, dengan banyaknya pilihan ERP dan vendor yang tersedia, bisa menjadi sulit untuk menentukan pilihan terbaik. Berikut adalah empat faktor yang perlu dipertimbangkan untuk memilih ERP yang tepat untuk bisnis Anda:
- Pilih ERP yang Tepat untuk Bisnis Anda Pastikan ERP yang dipilih dapat memenuhi kebutuhan bisnis Anda. ERP harus dapat menangani semua proses bisnis yang terlibat dan dapat berintegrasi dengan sistem yang sudah ada. Pilih ERP yang memiliki fitur yang Anda butuhkan dan dapat diakses dari mana saja dengan mudah.
- Pilih Vendor ERP yang Terpercaya Pilihlah vendor ERP yang memiliki reputasi baik dan terpercaya. Pastikan vendor tersebut memiliki pengalaman yang cukup dalam mengimplementasikan ERP dan memiliki tim yang berkualitas. Anda dapat mencari referensi dari bisnis lain atau membaca ulasan online untuk memilih vendor yang terbaik.
- Periksa Ketersediaan Layanan Pelanggan Pastikan vendor ERP yang dipilih memiliki layanan pelanggan yang baik dan dapat diandalkan. Anda perlu memastikan bahwa Anda dapat menghubungi vendor dengan mudah dan mendapatkan bantuan jika diperlukan. Periksa apakah vendor memberikan dukungan teknis dan pelatihan secara teratur.
- Pertimbangkan Harga ERP yang Sesuai dengan Anggaran Pilih ERP yang sesuai dengan anggaran bisnis Anda. Pastikan biaya ERP meliputi semua fitur dan layanan yang Anda butuhkan dan tidak ada biaya tambahan yang tersembunyi. Periksa juga apakah ada biaya perawatan atau dukungan teknis yang harus dibayar secara teratur.
Dengan mempertimbangkan empat faktor di atas, Anda dapat memilih ERP yang tepat untuk bisnis Anda dan menghindari masalah yang mungkin terjadi di masa depan. Pastikan Anda memilih ERP dengan cermat dan mengambil waktu untuk mengevaluasi setiap pilihan sebelum membuat keputusan akhir.
Baca Juga : Apa yang Dimaksud dengan Teknologi ERP? Simak Beberapa Fiturnya Dari Intacs
4. Sesuaikan ERP dengan Anggaran
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih ERP yang sesuai dengan anggaran:
- Tentukan Anggaran Langkah pertama adalah menentukan anggaran yang tersedia untuk sistem ERP. Anggaran yang tersedia akan mempengaruhi pilihan sistem ERP yang dapat diakses dan tingkat kustomisasi yang dapat dilakukan.
- Bandingkan Harga Lakukan penelitian untuk membandingkan harga sistem ERP dari vendor yang berbeda. Jangan hanya memilih vendor yang menawarkan harga terendah, tetapi juga pastikan bahwa vendor tersebut dapat memberikan sistem ERP yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis Anda.
- Pertimbangkan Biaya Operasional Selain biaya implementasi, pastikan untuk mempertimbangkan biaya operasional yang diperlukan untuk menjalankan sistem ERP. Ini dapat mencakup biaya lisensi, biaya dukungan teknis, dan biaya pemeliharaan.
- Pertimbangkan Kebutuhan Kustomisasi Pertimbangkan tingkat kustomisasi yang diperlukan untuk sistem ERP Anda. Semakin banyak kustomisasi yang diperlukan, semakin tinggi biaya yang diperlukan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem.
- Jangan Kompromi pada Fungsionalitas Pastikan bahwa sistem ERP yang dipilih dapat memenuhi kebutuhan fungsional bisnis Anda. Jangan memilih sistem ERP hanya berdasarkan harga yang murah tetapi tidak memenuhi kebutuhan bisnis Anda.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, perusahaan dapat memilih sistem ERP yang sesuai dengan anggaran bisnis dan dapat memberikan manfaat besar bagi bisnis dalam jangka panjang.
Jenis-jenis Pengembangan Sistem ERP
Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) adalah software yang terintegrasi yang digunakan untuk mengelola berbagai aspek operasional dalam bisnis, seperti manajemen inventaris, produksi, keuangan, sumber daya manusia, dan lain-lain. Ada beberapa jenis pengembangan sistem ERP yang tersedia, berikut adalah beberapa diantaranya:
1. On-Premise ERP
On-Premise ERP adalah jenis pengembangan sistem ERP yang dikelola secara internal oleh perusahaan. Sistem ini diinstal pada server perusahaan dan diakses melalui jaringan lokal. On-Premise ERP memerlukan biaya investasi awal yang besar, tetapi memberikan kontrol penuh pada perusahaan terkait pengelolaan dan keamanan data.
2. Cloud-based ERP
Cloud-based ERP, juga dikenal sebagai SaaS (Software as a Service), adalah jenis pengembangan sistem ERP yang berbasis cloud. Sistem ini diinstal pada server pihak ketiga dan diakses melalui internet. Cloud-based ERP memerlukan biaya investasi awal yang lebih kecil dan memungkinkan akses dari mana saja, tetapi perusahaan perlu mempercayakan data mereka pada pihak ketiga.
Baca Juga : Penerapan ERP Cloud Services dalam Perusahaan
3. Open Source ERP
Open Source ERP adalah jenis pengembangan sistem ERP yang bersifat open-source, artinya kode sumber sistem tersebut tersedia untuk umum dan dapat diubah oleh siapa saja. Open Source ERP memungkinkan perusahaan untuk mengakses dan mengubah kode sumber sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa harus membayar biaya lisensi. Namun, perusahaan harus mempertimbangkan untuk mengelola dan memelihara sistem tersebut sendiri.
4. Hybrid ERP
Hybrid ERP adalah jenis pengembangan sistem ERP yang menggabungkan dua atau lebih jenis sistem ERP di atas. Contohnya, perusahaan dapat menggunakan On-Premise ERP untuk mengelola data sensitif dan menggunakan Cloud-based ERP untuk mengakses data dari luar kantor. Hybrid ERP memberikan fleksibilitas dan kontrol penuh pada perusahaan dalam mengelola data mereka.
Setiap jenis pengembangan sistem ERP memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran mereka sebelum memilih jenis pengembangan sistem ERP yang tepat.
Kesimpulan
Dengan memaksimalkan penggunaan sistem ERP, perusahaan dapat mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi dan efektivitas, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang terkait dengan penggunaan sistem ERP dan memilih sistem ERP yang tepat untuk bisnis Anda.
Baca Juga : Tingkatkan Efisiensi Bisnis dengan ERP dari Intacs
Dalam kesimpulannya, penggunaan sistem ERP merupakan solusi yang tepat untuk bisnis yang ingin memaksimalkan efisiensi dan efektivitas. Namun, implementasi sistem ERP memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi bisnis. Dengan memilih sistem ERP yang tepat, melibatkan seluruh tim, dan memaksimalkan fitur-fitur yang tersedia, perusahaan dapat memaksimalkan penggunaan sistem ERP dan mendapatkan manfaat yang signifikan bagi bisnis mereka.
