Seiring dengan meningkatnya jumlah kompetitor, pelaku bisnis dituntut untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan bagi pelanggan. Salah satu upaya paling dasar untuk mengoptimalisasi sebuah bisnis adalah dengan menggunakan Enterprise Resource Planning.
Artikel kali ini akan membahas cara kerja ERP dan tujuan penggunaannya dalam industri. Untuk itu, simak pembahasan kali ini sampai selesai!
Cara Kerja Sistem Enterprise Resource Planning
Guna menyederhanakan alur kerja dan mengurangi tenaga kerja manual, suatu perusahaan menggunakan database terpusat untuk berbagi proses bisnis. Di sinilah ERP hadir sebagai solusi nyata untuk optimalisasi suatu bisnis.
Sistem ERP dilengkapi dengan dashboard yang berfungsi untuk melihat data secara real time untuk mengukur produktivitas suatu bisnis. Apalagi dengan banyaknya modul yang disediakan dalam aplikasi ini.
Misalnya saja untuk mengukur performa karyawan. Anda tak perlu meminta data ke HRD, cukup dengan membuka modul Human Resource yang terdapat di sistem, anda sudah bisa melihat datanya secara detail. Beberapa sistem ERP bahkan dilengkapi dengan modul yang berfungsi untuk mengenal level inventaris, mengukur produktivitas, hingga anggaran bisnis.
Dengan cara kerja ERP yang terintegrasi, koordinasi tiap departemen pun menjadi lebih mudah. Sehingga informasi dapat tersampaikan sesegera mungkin. Berkat keunggulan inilah, ERP menjadi salah satu sistem yang wajib digunakan oleh para pelaku bisnis.
Tujuan Enterprise Resource Planning
Bukan tanpa alasan kenapa suatu perusahaan membutuhkan perangkat lunak Enterprise Resource Planning. Pasalnya, software ini memiliki sejumlah manfaat dan tujuan yang menguntungkan perusahaan.
- Koordinasi proses bisnis
Salah satu tujuan dari penggunaan aplikasi ini adalah untuk mengkoordinasi seluruh proses bisnis secara terpadu. ERP memberikan alat untuk memudahkan akses ke informasi penting tentang proses bisnis. Dengan demikian, perusahaan dapat lebih mudah berkolaborasi dengan anggota departemen lainnya. Selain itu ERP memberikan alat bagi organisasi untuk merencanakan, mengelola dan merencanakan strategi manajemen yang tepat. Hal ini dapat memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi terhadap perubahan secara efisien dan cerdas.
- Otomatisasi
Banyak perusahaan yang menggunakan sistem ERP untuk otomatisasi bisnis. Dengan menggunakan ERP, organisasi dapat mengurangi biaya dengan meminimalkan upaya manusia. Hal ini dapat membantu untuk menyederhanakan proses dan membuatnya lebih efisien.
ERP akan memungkinkan informasi yang tepat dan terkini untuk disampaikan secara akurat dan hampir tanpa kesalahan pada semua departemen perusahaan. Hal ini akan memberikan kepercayaan tinggi di antara anggota tim yang berbeda. ERP dapat mendeteksi dan menghilangkan redundansi data di berbagai sistem dan database, termasuk penekanan silangan departemen seperti penjualan, produksi dan logistik.
- Database umum
Anda bisa menentukan siapa saja yang memiliki akses ke dashboard ERP Intacsindo. Dengan adanya database umum semacam ini akan membuat proses bisnis lebih mudah.Itu tadi cara kerja ERP dan tujuannya dalam industri yang mungkin belum anda ketahui.